BEBERAPA ALASAN ORANG BERINVESTASI RUMAH

Jual Beli Rumah juga Investasi

Pada postingan terdahulu Blog Tips Properti pernah memposting Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Melakukan Bisnis Properti, kali ini saya akan lebih fokus ke alasan kenapa orang harus investasi. Sama seperti tanah, membeli properti rumah adalah juga investasi. Kata investasi jika dipahami sederhana adalah tindakan membelanjakan uang terhadap objek barang yang tidak diniatkan untuk dikonsumsi langsung.

Perilaku membelinya dimaksudkan untuk menikmati pertumbuhan nilai uang atas barang, surat berharga, tanah, properti, emas atau objek berharga lainnya, yang memiliki nilai tumbuh. Yang disasar dari tindakan investasi adalah pelipatgandaan nilai uang dari saat semula dibelanjakan. Banyak sekali instrumen investasi yang dapat dipilih oleh publik untuk membelanjakan uang atas tujuan ini. Properti, khususnya rumah dianggap memiliki kelebihan sebagai objek investasi di samping karena catatan faktual tentang marginnya yang tinggi, juga karena bisa ditinggali sebagai hunian bagi pemiliknya, atau bahkan bisa disewakan.

Berikut beberapa alasan orang dalam menginvestasikan kekayaan dan modalnya dalam sebuah rumah, seperti yang saya kutip dari situs Propertytoday, silahkan disimak :

Membeli Rumah Sebagai Tabungan.

Normatif kedengarannya memang, agak ganjil dan canggung dilafalkan, sama sekali tidak provokatif. Tapi benar, bahwa atas tujuan memiliki kekayaan berupa aset rumah, menabung terasa masuk akal dan realistis. Menabung dalam bentuk mencicil aset tepat terutama bagi mereka yang menyadari pentingnya mengakumulasi uang sedikit demi sedikit, menyisihkan sebagaian pendapatan. Properti rumah oleh perbankan ditempatkan sebagai objek kredit yang aman dan karenanya mendapat sakala prioritas dan gencar mendapat guliran pembiayaan. Terhadap mereka yang mengajukan pembiayaan, bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan fasilitas KPR yang dicicil setiap bulannya ini lah pengertian menabung untuk membeli aset properti rumah ada dalam konteksnya yang masuk akal.

Membeli Rumah Karena Mudah Cara Belinya.

Beberapa Developer besar kerap menawarkan cara pembelian mudah yang bisa diangsur lebih dari 36 kali. Kemudahan cara pembelian ini berdampak positif, merangsang mereka yang berpenghasilan besar untuk membelanjakan uangnya dalam bentuk aset properti rumah. Jika pun properti yang disukai untuk dibeli tidak termasuk dalam paket pembelian mudah dengan KPR internal developer, istilahnya, maka kemudahan lain berasal dari perbankan dalam bentuk KPR normal pun amat pantas dipertimbangkan sebagai alasan untuk membeli properti rumah. Suku bunga KPR yang berkisar 8 % pertahun, dan cenderung terus menurun diwaktu mendatang adalah alasan baik membeli properti rumah bagi mereka yang memenuhi persyaratan. Normal dan mudah dilakukan, serta cepat prosesnya. Sedikit memaksakan diri, memaksa menyisakan pendapatan untuk mencicil KPR malah memicu dampak positif perilaku berhemat dan lebih giat mengumpulkan pendapatan pada prakteknya.

Membeli Rumah Karena Menguatkan Aspek Psikologis.

Meski berlaku berbeda di tiap orang, dampak psikologis dari pembelian properti rumah nyata sangat positif. Bagi sementara kalangan bahkan diklaim sebagaian perilaku terpuji untuk membangun reputasi kebanggaan personal dan menciptakan tantangan untuk makin mengembangkan potensi diri. Alasan ini tidak mengada-ada, karena sandang pangan dan papan, faktanya adalah jargon utama yang menjadi ukuran keberhasilan pribadi di masyarakat. Dengan membeli properti rumah, seseorang dianggap telah madep, manteb, jejeg (baca: teguh, bulat tekad dan tegak) kepribadian dalam membuktikan peran aktual dari seluruh potensi dan perannya sebagai pribadi dewasa.

Membeli Rumah Karena Menguntungkan Secara Ekonomi.

Motif ini adalah faktor dominan, bahkan mungkin satu-satunya, kenapa orang membeli properti rumah. Diawal telah diuraikan bahwa tujuan investasi adalah untuk meneguk sejumlah keuntungan dari uang yang dibelanjakan. Rasionalisasinya sederhana, setiap orang dipastikan membutuhkan rumah untuk tinggal, sementara tidak semua orang yang membutuhkan berkemampuan saat itu juga untuk membelinya. Ada jeda waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan uang hingga mampu membeli, atau memilih mengontraknya terlebih dulu. Dan itu artinya adalah pendapatan bagi pemilik properti rumahnya.

Sekian postingan tentang beberapa alasan orang berinvestasi rumah, semoga bermanfaat. Simak juga Tips Jual Beli Rumah lainnya di Blog Tips Properti ini

Sumber Artikel : propertytoday.co.id